Saturday, December 11, 2010

Bila Al Quran Mula Bersuara

Waktu engkau masih kanak-kanak.............


kau laksana kawan sejatiku


Dengan wudu', Aku kau sentuh dalam keadaan suci, Aku kau pegang


Aku,kau junjung dan kau pelajari


Aku engkau baca dengan suara lirih atau pun keras setiap hari


Setelah selesai engkau menciumku mesra










Sekarang engkau telah dewasa..............


Nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku...


Apakah Aku bahan bacaan usang yang tinggal sejarah...?


Menurutmu, mungkin aku bahan bacaan yang tidak menambah pengetahuanmu


Atau, menurutmu aku hanya untuk anak kecil yang belajar mengaji.......


Sekarang, Aku tersimpan rapi sekali, sehingga engkau lupa di mana Aku tersimpan


Aku sudah engkau anggap hanya sebagai pngisi setormu.










Kadang kala Aku dijadikan mas kawin agar engkau dianggap bertaqwa


Atau Aku kau buat penangkal untuk menakuti iblis dan syaitan


Kini Aku lebih banyak tersingkir, dibiarkan dalam kesendirian, kesepian.


Di dalam almari, di dalam laci, aku engkau pendamkan.


Dulu...pagi-pagi...surah-surah yang ada padaku engkau baca beberapa halaman.


Di waktupetang, Aku kau baca beramai-ramai bersama temanmu di surau.....










Sekarang...seawal pagi sambil minum kopi...engkau baca surat khabar dahulu


Waktu lapang engkau membaca buku karangan manusia


Sedangkan Aku yang berisi ayat-ayat yang datang dari Allah Azzawajalla,


Engkau engkau abaikan dan engkau lupakan...










Waktu berangkat kerja pun kadang engkau lupa baca pembuka surah2ku(Bismillah).


Di dalam perjalanan engkau lebih asyik menikmati musik duniawi


Tidak ada kaset yang berisi ayat Allah yang terdapat di dalam keretamu


Sepanjang perjalanan,radiomu selalu tertuju ke stasyen radio kesukaanmu


Mengasyikkan.










Di meja kerjamu tidak ada Aku untuk kau baca sebelum kau mulai kerja


Di Komputermu pun kau putar musik favoritmu


Jarang sekali engkau putar ayat-ayatku.........


E-mail temanmu yang ada ayat-ayatku pun kau abaikan


Engkau terlalu sibuk dengan urusan dunia mu


Benarlah dugaanku bahawa engkau kini sudah benar-benar hampir melupaiku


















Bila malam tiba engkau tahan bersekang mata berjam-jam di depan TV.


Menonton siaran telivisyen


Di depan komputer berjam-jam engkau betah duduk


Hanya sekedar membaca berita murahan dan gambar sampah


Waktupun cepat berlalu.........


Aku semakin kusam dalam laci-laci mu


Mengumpul debu atau mungkin dimakan hama










Seingatku, hanya awal Ramadhan engkau membacaku kembali


Itupun hanya beberapa lembar dariku.


Dengan suara dan lafadz yang tidak semerdu dulu


Engkaupun kini terangkak-rangkak ketika membacaku


Atau waktu kematian saudara atau taulan mu










Bila engkau di kubur sendirian menunggu sampai kiamat tiba


Engkau akan diperiksa oleh para malaikat suruhanNya


Apakah TV, radio ,hiburan atau komputer dapat menolong kamu?


Yang pasti ayat-ayat Allah s.w.t yang ada padaku menolong mu


Itu janji Tuhanmu, Allah s.w.t










Sekarang engkau begitu enteng membuang waktumu...


Setiap saat berlalu...


Dan akhirnya.....


kubur yang setia menunggu mu...........


Engkau pasti kembali, kembali kepada Tuhanmu










Jika Aku engkau baca selalu dan engkau hayati...


Di kuburmu nanti....


Aku akan datang sebagai pemuda gagah nan tampan.


Yang akan membantu engkau membela diri


Dalam perjalanan ke alam akhirat.


Dan Akulah "Al-Qur'an",kitab sucimu


Yang senantiasa setia menemani dan melindungimu.










Peganglah Aku kembali.. .. bacalah aku kembali aku setiap hari.


Karena ayat-ayat yang ada padaku adalah ayat-ayat suci.


Yang berasal dari Allah Azzawajalla


Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Pemurah


Yang disampaikan oleh Jibril melalui Rasulmu


Keluarkanlah segera Aku dari almari, lacimu.......


Letakkan aku selalu di depan meja kerjamu.


Agar engkau senantiasa mengingat Tuhanmu.


Sentuhilah Aku kembali...










Baca dan pelajari lagi Aku....


Setiap datangnya pagi, petang dan malam hari walau secebis ayat


Seperti dulu.... Waktu engkau masih kecil


Di surau kecil kampungmu yang damai


Jangan aku engkau biarkan aku sendiri....


Dalam bisu dan sepi....

No comments:

Post a Comment